5 Cara Menyusun Struktur Organisasi yang Efisien untuk Bisnis Kecil
8 Mar 2025

Struktur Organisasi itu Cuma Buat Perusahaan Besar?
“Struktur organisasi itu cuma buat perusahaan besar.”
Kalimat ini seringkali jadi alasan kenapa banyak bisnis kecil lambat tumbuh—karena tidak punya fondasi kerja yang jelas. Padahal, struktur organisasi bukan soal hierarki, tapi soal arah: siapa melakukan apa, bertanggung jawab ke siapa, dan bagaimana koordinasi berjalan tanpa drama.
Kalau tim kamu mulai bingung siapa yang handle apa, atau sering kerja dobel karena overlap tugas, saatnya kamu menyusun struktur organisasi yang efisien. Nggak perlu ribet dan formal seperti korporat—cukup jelas, relevan, dan scalable.
Berikut 5 cara menyusunnya secara praktis:
1. Mulai dari Proses, Bukan Jabatan
Alih-alih langsung bikin bagan jabatan, mulai dari proses kerja harian di bisnis kamu.
Contoh:
Siapa yang mengatur penjualan?
Siapa yang mengelola pelanggan?
Siapa yang mengurus keuangan?
Dengan memahami proses, kamu bisa menyusun peran secara alami berdasarkan fungsi, bukan ego jabatan.
2. Pilih Peran yang Multi-Task Friendly (Tapi Jelas)
Di bisnis kecil, satu orang bisa punya beberapa peran. Ini wajar. Tapi tetap harus jelas mana tugas utama dan tugas pendukung.
Contoh:
Satu orang bisa jadi admin dan handle kas kecil.
Tapi tetap harus tahu: ketika ada masalah laporan keuangan, siapa penanggung jawab utamanya?
3. Tentukan Alur Laporan (Chain of Command)
Biar gak ada “tanya bos yang mana?”, kamu perlu jelas siapa melapor ke siapa.
Gunakan prinsip sederhana:
Setiap peran punya satu atasan langsung.
Ini membantu mempercepat komunikasi, menghindari kebingungan, dan membuat keputusan lebih cepat.
4. Buat Struktur yang Fleksibel tapi Terukur
Struktur bisnis kecil sebaiknya adaptif terhadap perubahan. Tapi tetap harus bisa diukur dan ditinjau.
Misalnya:
Tambah satu tim baru? Pastikan tetap masuk dalam struktur yang ada.
Ganti sistem kerja jadi hybrid? Revisi alur koordinasi dan pelaporan.
Gunakan tools seperti Google Drawings atau bahkan template dari Haer untuk visualisasinya.
5. Dokumentasikan & Komunikasikan ke Semua Tim
Struktur yang hanya ada di kepala founder tidak akan efektif.
Tulis, visualkan, dan sampaikan ke semua anggota tim. Tambahkan sedikit narasi agar mereka tahu kenapa struktur ini dibuat dan apa manfaatnya untuk mereka secara langsung.
Kesimpulan
Struktur organisasi bukan sekadar formalitas—ia adalah kompas yang membantu tim kecil kamu bekerja dengan arah yang jelas. Dengan 5 langkah di atas, kamu bisa menyusun struktur yang praktis, efisien, dan tetap scalable seiring bisnis tumbuh.